Kasus-Kasus Rasisme Yang Terjeadi Di Lapangan Sepak Bola

Bet88 Sports - Tepat pada awal tahun ini terjadi kasus rasisme di Liga Serbia. Salah satu permai dari FK RAD Bertandang untuk melakukan pertandingan yaitu, Everton Luiz disoraki dengan teriakan beraroma rasisme. Kejadian ini pun membuat kembali luka lama dari sepakbola Eropa yang belum sembuh dari kasus Rasisme seperti ini.

Melihat dari kasus tersebut, kami akan memberikan sejumlah kasus rasisme yang dialami para pemain di dunia sepakbola baik itu dari penonton maupun pemain lawan yang sedang bertanding:

7. Hulk

Saat bermain bersama FC Zenit Saint Petersburg di Rusia, Hulk mengaku sering mendapatkan teriakan dan Sorakan hingga nyanyian berbau rasisme dari para Suporter  tim lawan. Ia sering diteriakin dengan sebutan salah satu binatang yang membuatnya tak nyaman.

Namun, seiring waktu berjalan ia pun tak menanggapi teriakan-teriakan tersebut dan fokus dengan permainannya di lapangan.

6. Raheem Sterling dan Danny Rose

Dua anggota tim nasional Inggris, Danny Rose dan Raheem Sterling juga pernah mendapatkan insiden rasisme ini saat mereka masih memperkuat timnas U-21 Inggris. Yang bertandang ke Serbia, para Suporter tuan rumah Meneriakin mereka berdua dengan bumbu rasis.

Bahkan,Saat itu  Rose sempat dilempari dengan batu walaupun batu itu tidak Terkena dengan batu itu . Laga tersebut berakhir dengan Skor Akhir 2-0 untuk tim tamu.

5. Everton Luiz

Para Suporter di Liga Serbia melambangkan dirinya pada salah satu yang paling rasis dari daratan Eropa yang paling Rasis. terlebih lagi bagi para pendukung FK RAD . Oleh karna itu, saat pemain bermain di kandang mereka, Everton Luiz yang memiliki kulit Hitam ini  menjadi salah satu incaran korban rasisme.

Luiz pun sempat menahan amarahnya selama pertandingan. Tapi, Saat usai, ia tak bisa membendung sepenuhnya amarahnya dengan mendatangi Suporter lawannya. Sempat beradu mulut yang mengakibatkan insiden, Luiz akhirnya mengalah dan mengeluarkan air mata saat meninggalkan lapangan setelah akhir pertandingannya.

4. Hakan Calhanoglu

Laga antara Bayer Leverkusen dan Schalke 04 pada musim 2015/16 diwarnai dengan sedikit insiden. Alasannya, sejumlah pendukung Schalke menjadikan Hakan sebagai target rasisme mereka. Calhanoglu adalah keturunan Asli Turki, pada saat pertandingan supoter melempari dengan potongan-potongan roti. Tetapi, ia Mengopeninya dengan santai dengan cara mengambil roti-roti tersebut.

Dengan kepala dingin, ia pun melakukan seperti mendoakan makanan tersebut.

Baca juga : Tugas Wasit Sepak Bola Dan Posisinya

3. Daniel Alves

Pada musim 2013/2014, Saat Barcelona sedang melawan Villareal, Dani Alves yang saat itu mengambil Kornel Kick  juga menjadikan ia sebagai korban rasisme suporter Villareal. Para Suporter tim lawan bahkan ada yang melemparinya dengan pisang. Tetapi, reaksi Alves mengundang decak takjub semua orang.

Bukannya marah dengan  meluapkan emosi, Alves justru mengambil pisang tersebut dan memakannya. setelah itu Dani Alves mendapatkan sangat banyak pujian dengan menahan amaranya tersebut.

2. Mario Balotelli

Pemain badung satu ini juga pernah merasakan menjadi korban rasisme di klub mana pun yang ia pihak. Tetapi, ia cukup lumayan sering untuk mendapatkan cacian dari Suporter saat membela  AC Milan. Tak hanya di lapangan Mario Baloteli juga kerap mendapatkan cacian dari Media Social.

Banyak komentar-komentar negatif yang menghampiri akun pemain yang kini membela Nice ini. Namun, Balotelli cukup dingin dan tak terlalu menanggapi hal itu.

Baca Juga : 10 Teknik Dasar Sepak Bola Serta Penjelasan Dan Cara Melakukannya

1. Patrice Evra

Kasus Patrice Evra dan Luis Suarez mungkin sangat hangat pada musim 2011/12. pada saat pertemuan pertama antara kedua tim, di stadion Anfield tanggal 15 Oktober 2011 silam, Suarez terbukti mengucap perkataan yang berbau rasisme kepada Patrice Evra. Kasus ini semakin memanas ketika Liverpool balik bertandang ke Old Trafford.

Pada pertandingan tersebut, Suarez menolak untuk berjabat tangan dengan Evra, hingga Evra pun tampak kesal. Namun, setelah United dipastikan menang 3-1, di akhir laga, Evra terlihat mengonfrontasi Suarez di jalan memasuki lorong.