Benar tidak ya Brand Dan Model Sepatu Sepak Mempengaruh Terhadap Kulitas Permainan Pesepak Bola?
Bet88 Sports - Benarkah desain model sepatu sepak bola berpengaruh terhadap kualitas permainan pesepak bola itu sendiri? Sebagai contoh Adidas seri F atau Nike Mercury untuk tipe pemain lincah, Adidas Predator untuk pemain yang jago mengoper.
Tiap major brand produsen sepatu sepak bola seperti Nike, Adidas, Puma atau Mizuno punya "silo" nya tersendiri yang mereka labeli sebagai speed boot, agility boot, power boot ataupun control boot.
Nike mengeluarkan Nike Mercurial Vapor dan Mercurial superfly yg dapat dikatagorikan kedalam speed boot karena dibuat dengan material sintetis yang ringan, stud patern yang agresif, dan bagian upper yg cenderung tipis. Silo keluaran Adidas yang masuk kategori speed boot adalah Adidas X sementara dari Puma ada Puma Ultra dan Puma Future dan Mizuno merelease Mizuno Morelia Neo. Dikarenakan bobot sepatu yang relatif ringan banyak penyerang sayap dan bek sayap memakai jenis sepatu tersebut sebut saja Cristiano Ronaldo dengan Mercurial Superflynya, Luis Suarez dengan Puma Futurenya, Son Hyung Min dan Mo Salah dengan Adidas X nya.
Untuk kelas power boot dan control boot dimana dibutuhkan sepatu dengan upper yg kuat agar lebih aman jika terjadi benturan dan lebih stabil untuk contol bola maka meterialnya cenderung lebih tebal dan berat sehingga jarang pemain yg bertipikal tukang dribel mamakai jenis ini. Sebagai tambahan jenis seoati ini biasanya terdapat tekstur pada uppernya gunanya untuk kontrol bola (grip). Nike mengeluarkan Panthom GT, pengganti Phantom VNM dan Hipervenom yang sudah discontinue, dan Nike Tiempo Legend yang samapi saat ini sudah masuk generasi ke 8 sementara itu dari Adidas ada Adidas Predator dan Adidas Copa. Banyak pemain dengan posisi striker tengah dan bek tengah memakai jenis sepatu ini kecuali adidas predator yang kebanyakan dipakai oleh pemain dengan posisi gelandang. Sergio Identik dengan Nike Tiemponya, Paul Pogba dengan Adidas Predatorya, Robert Lewandowski dengan Nike Phantom GTnya.
Sementara hanya satu silo yang melabeli dirinya sebagai agility boots yaitu Adidas Nemesis, dan siapakah pemain top yang menjadi abasadornya? ….yak dia adalah Lionel Messi, bahkan Adidas sendiri merilis seri nemesis khusus buat seorang Messi.
Selain tipe dan model sepatu kenyamanan juga ditentukan oleh jenis dan tipe studnya. Jika bermain di rumput sintetis gunakan stud jenis AG (artificial grass), stud jenis ini ukuranya pedek dan bentuknya bulat ujungnya terbuat dari karet sebagai cushion, jika rumputnya pendek dan permukaan tanahnya sedikit keras akan lebih aman jika menggunakan stud jenis HG (hard ground) , jika kondisi tanah basah gunakan sepatu dengan stud SG(soft ground) tud SG biasanya panjang dan runcing terbuat dari metal sehingga lebih menancap di permukaan yg lembek. Sepatu yang biasa ada di pasaran indonesia kebanyakan berjenis FG (Firm Ground) dengan panjang stud medium sehingga fleksibel diajak main di lapangan basah atau kering.
Tiap sepatu di dibuat sesuai kebutuhan masing-masing akan meningkatkan kualitas permainan jika pemakainya merasa nyaman bukan sekedar kebutuhan branding semata. Produsen pasti memikirkan jenis material (leather atau sintethic) dan desain sepatunya agar peamakainya dapat perform maksimal dilapangan.
beberapa sepatu bola milik saya, ada adidas copa 19.1( hijau), tiempo legend 7 elite (hitam putih), Hivervenom 3 DF elite ( Volt Orange), Phanton VNM elite (Biru Putih), Nike Mercurial Vapor 13 elite (hitam), dan Mizuno Morelian Neo 2 made in japan ( ungu).
Post a Comment