Alasan-Alasan Mengapa Pesepak Bola Menggunakan

Alasan pesepak bola dengan aksesorisnya, Berikut adalah alasan pesepak bola menggunakan Aksesoris di saat beraksi di laga pertandingan, diantaranya ada yang menggunakan kaca mata, plaster dan helem rugby.

Alasan Kenapa Pter Cech Selalu Menggunakan Helm Rubuy
Pter Cech dengan Helem Rugbynya

 Alasan kenapa Peter Cech selalu menggunakan Helm Rugby saat laga adalah karena ia mendapatkan sebuah cidera kepala saat menghadapi tuan rumah Reading pada 14 Oktober 2006 silam, Partai lanjutan Liga Primer Inggris di Madejski Stadium itu langsung diawali dengan kejadian horor di detik ke-20 ketika kiper Petr Cech mencoba mencegah dribel Stephen Hunt di dalam kotak penalti.
Cech berhasil menangkap bola tersebut, akan tetapi Hunt tak mampu menghindari sang kiper seraya lutut kanan winger Reading itu menghajar telak mengenai kepala Cech. alhasil, kiper Republik Ceko itu harus mendapat perawatan selama bermenit-menit di lapangan sebelum digotong keluar. Wasit Mike Riley dan FA memutuskan untuk tidak menghukum Hunt atas insiden ini.

Selepas pertandingan, diskusi tetap tertuju kepada cedera yang dialami Cech. Manajer Jose Mourinho menyalahkan Hunt atas kejadian ini dan juga mengkritik wasit Riley. Banyak pihak juga menyuarakan tuntutan agar kiper bisa mendapat perlindungan lebih dalam pertandingan.

Usai pemeriksaan, diketahui bahwa tengkorak Cech mengalami keretakan, membuatnya harus dioperasi dan bersitirahat selama tiga bulan. Selama pemulihan, Cech dilaporkan mengalami sakit kepala hebat secara konstan. Dokter menyatakan bahwa peristiwa mengerikan ini bisa menimbulkan kematian seandainya tengkorak Cech mengalami keretakan yang lebih parah.Beruntung, Cech sudah bisa melakoni comeback pada pertengahan Januari 2007 kontra Liverpool dengan tampilan baru, yakni mengenakan helm pelindung di kepalanya. Cech terus menggunakan helm tersebut hingga saat ini memperkuat Arsenal. Dalam sebuah wawancara, Cech mengaku kecewa dengan Hunt.

Robbie Fowler dengan Plesternya.

Penyerang legendaris Liverpool, Robbie Fowler, memiliki beberapa kebiasaan unik ketika masih
membela Liverpool pada periode 1993 hingga 2001. Ia mengungkapkan beberapa kebiasaannya tersebut adalah memakai plester hidung dan kaus kaki dobel. Bagi penggemar Liverpool memang tidak jarang menyaksikan Fowler bertanding dengan memakai plester yang ditempel di bagian hidungnya dalam beberapa laga di Premier League. Ia pun mengaku, plester tersebut membantu pernapasannya saat bermain. "Saya tidak memungkiri itu menjadi fashion yang melekat dengan diri saya. Memang terlihat agak konyol, tetapi oksigen akan mengalir lebih mudah," ungkap Fowler

Edgar Davids Dengan Kaca Matanya.

Penampilan menjadi salah satu faktor penting bagi para pesepakbola untuk menunjang aksinya saat pentas di lapangan hijau. Tak terkecuali bagi Edgar Davids, selain penampilan yang unik, mantan bintang Ajax Amsterdam ini juga memiliki skill dan keahlian yang luar biasa.

Memulai karir cemerlangnya saat berhasil menjuari Liga Champions Eropa bersama Ajax, Davids tumbuh menjadi pemain yang sangat bertalenta. Namun pada tahun 1999 ada sesuatu hal yang nyaris merenggut karirnya secara brutal. Hal itu membuatnya harus rehat dari dunia sepakbola selama kurang lebih satu tahun. Pada tahun tersebut ia mengungkapkan bahwa ia hanya bisa menggunakan satu matanya untuk melihat. Dan ternyata, dokter mendiagnosa Pria 45 tahun itu bahwa ia menderita penyakit glukoma.

Sebuah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan tekanan pada mata yang sangat berdampak pada syaraf mata dan penglihatan seseorang. Hal itu sangat menjadi masalah bagi Davids, karena syaraf yang terserang tersebut merupakan syaraf penting bagi seorang pemain sepakbola untuk menerima informasi visual menuju otak. Dan semua itu bisa mempengaruhi skill sepakbola nya.
Saat itu tindakan operasi hanya satu-satunya jalan bagi Davids untuk sembuh dari penyakit yang sedang menimpanya. Setelah operasi dilakukan, matanya kembali stabil tapi penglihatannya masih terlalu lemah untuk dirinya bisa kembali ke lapangan hijau. Setelah melakukan beberapa usaha, hanya ada satu solusi bagi Davids yaitu dengan menggunakan kacamata saat bermain sepakbola.

Carlos Tevez dengan syal (snoods)

Syal yang biasa dipakai pemain bola itu dinamai snoods dan pertama kali dipakai oleh pemain Machester City, Carlos Tevez.Sejak dipakai oleh Tevez, snoods menjadi wabah fashion terbaru di Inggris dan dipakai oleh atlit lain selain pemain bola.Namun mulai sekarang Tevez dan pemain sepakbola lainnya dilarang memakai snoods.

Carlos Tavez dengan Syalnya.
"Berkaitan dengan undang-undang no 4 mengenai aksesori pemain, IFAB memutuskan untuk melarang (pemain) memakai snoods," kata IFAB.

Bulan lau, mantan kapten tim sepakbola Inggris, Paun Ince, mengecam pemain Liga Premier Inggris yang memakai snoods."Saya muak melihat para pemain yang memakai baju ketat dan aksesoris ini (snoods) walaupun cuaca sedang tidak begitu dingin. Ini tidak benar," Ince mengatakan ."Zaman saya dulu dan kedengarannya memang saya kuno, kami cukup pakai sepatu boot hitam putih," ujar Ince.

" Sekarang ada snoods, para pemain memakai headphones ketika sedang wawancara dan saya rasa itu melecehkan, dan ada yang pakai sepatu boot merah muda dan hijau, baju ketat - mungkin mereka akan pakai rok nantinya".Boss Mancheter United Sir Alex Ferguson juga pembenci snoods dan pernah mengatakan "lelaki sejati tidak pakai snoods"Namun Manajer Arsenal, Arsene Wenger, membela para pemainnya yang memakai penghangat leher.

"Kami mendapat saran dari tim kesehatan - maka dari itu kami ijinkan para pemain untuk memakai (snoods)," ujar boss Arsenal di situs resmi klub.
Itulah 4 alasan  pemain yang terkenal dengan aksesorisnya uniknya saat bertanding.
Alasan-Alasan Mengapa Pesepak Bola Menggunakan  Alasan-Alasan  Mengapa Pesepak Bola Menggunakan Reviewed by Prediksi Bola Luar Dan Dalam Negri on April 28, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar